Keyword Dalam Kaidah SEO [Search Engine Optimization]
Dalam proses pembuatan sebuah konten, ada banyak langkah-langkah yang harus kita perhatikan. Mulai dari riset keyword sampai narasi cerita yang akan kita buat. Bahkan barisan kata demi kata pun harus bersifat persuasif dan SEO friendly.
Hal ini menjadi sangat penting, dimana kita diharuskan mengoptimize antara pembaca dan mesin pencari. Sebelum mulai pembahasan ada baiknya Anda tahu arti dari keyword itu sendiri.
Pengertian Keyword
Keyword disini berarti kata kunci, yaitu suatu rangkaian kata yang sering diketikkan oleh seseorang untuk mencari informasi atau referensi tertentu di sebuah kolom pencarian. Kata kunci ini biasanya akan disimpan oleh sebuah mesin pencari untuk memberi rujukan yang relevan dan menganalisa kebutuhan ketika ada seseorang mencari sebuah informasi.
Tujuan Keyword
Sebenarnya tujuan dengan adanya keyword sangat sederhana, yaitu memudahkan seseorang mencari informasi tertentu di mesin pencari. Namun disini saya akan membaginya menjadi 3 bagian yaitu :
➤ Sebagai sebuah website/blog
Keyword atau kunci merupakan salah satu hal penting dalam kaidah SEO. Penggunaan kata kunci yang tepat diharapkan mampu meningkatkan eksistensi sebuah website/blog. Tujuannya adalah muncul di halaman satu mesin pencari, hal ini bisa terjadi bila kata kunci yang diketikkan pengguna sesuai dan relevan dengan kata kunci di website/blog kita.
Optimasikan keyword di description, meta tag description dan meta keyword.
➤ Sebagai sebuah mesin pencari
Tujuan utama sebuah mesin pencari adalah memberikan informasi dan data yang relevan kepada seseorang yang mengetikkan keyword tersebut. Umumnya sebuah mesin pencari mempunyai database keyword yang akan ditampilkan bila ada seseorang yang mencarinya.
Baca Juga : Tips Mencari Di Google Pencarian Dengan Akurat
➤ Sebagai Penulis/Blogger
Sebagai sorang Blogger/Penulis, kita mengharapkan karya tulisan kita dibaca oleh banyak orang. Dalam kasus ini, optimasi keyword sangat berperan penting untuk mengangkat tulisan kita supaya lebih mudah dicari. Tapi ada beberapa hal yang juga harus kita perhatikan. Tidak semua tulisan kita yang mengandung keyword menjadi user friendly atau enak dibaca. Justru sangat terlihat aneh dan terkesan menulis hanya untuk optimasi di mesin pencari saja. Cobalah gunakan keyword yang secukupnya dan tentunya dengan narasi konten yang menarik dan persuasif.
Urgensi Keyword Untuk Optimasi SEO
Seperti penjelasan diatas, keyword adalah kata kunci. Mari kita analogikan keyword adalah sebuah kunci.
Kunci digunakan untuk membuka pintu atau membuka suatu akses jalan supaya kita bisa melewatinya untuk menuju ke suatu tujuan tertentu. Hanya sebuah kunci yang tepatlah yang bisa membuka akses tersebut. Coba bayangkan jika kita mempunyai beberapa kunci yang tepat untuk membuka beberapa pintu, pasti dengan sangat mudah kita melewatinya untuk mencapai suatu tujuan.
Beda halnya dengan kita membawa banyak sekali kunci, tanpa tahu pintu mana saja yang akan kita buka. Justru kita terlihat seperti maling. (mungkin)
Begitu juga dengan optimasi keyword, hanya beberapa keyword lah yang bisa menaikkan peringkat karya tulisan kita di mesin pencarian.
Didalam dunia persaingan di mesin pencari, keyword memegang peranan yang sangat penting. Dilansir dari blog MOZ, keyword merupakan penghubung antara pencari informasi dengan konten yang disediakan di sebuah website/blog.
Dengan peranan yang begitu besar dalam menaikkan peringkat website/blog, keyword menjadi sangat penting dalam kaidah SEO (Search Engine Optomization).
Pada dasarnya keyword difungsikan sebagai sarana untuk mengalihkan lalu lintas organik menuju ke sebuah situs. Hal ini bisa terjadi jika kata kunci yang diketikkan sesuai dan relevan dengan keyword yang ada disebuah situs. Dengan begitu mesin pencari akan merekomendasikan suatu situs dengan keyword yang mendekati atau sesuai dengan apa yang dicari pengguna. Makanya keyword bisa di klasifikasikan menjadi beberapa kelompok.
Klasifikasi Jenis Keyword
Sebenarnya ada banyak sekali jenis-jenis keyword, namun disini saya akan membahas jenis-jenis keyword secara umum dan mudah dipahami.
➽ Jenis Keyword Berdasarkan Kata
Jenis keyword seperti ini lebih mengarah ke banyak atau panjangnya kata yang dirangkai untuk menjadi sebuah keyword
- Short Tail Keyword
- Long Tail Keyword
Keyword yang hanya disusun pendek, tapi lebih umum, karena mudah sering dicari dan volume density nya tinggi. Walapun banyak dicari, keyword jenis ini mempunyai tingkat persaingan yang tinggi dan sangat susah untuk meraih rangking pertama dihalaman pencarian. Dikarenakan hasil yang di dapatkan pencari informasi kurang relevan dan spesifik.
Contoh : Mobil murah, Jual rumah, Tips Blogging, dan lain sebagainya.
Merupakan penyempurnaan dari short tail keyword dengan cara menambahkan beberapa kata kunci yang relevan dengan kata kunci utama. Keyword jenis ini sangat direkomendasikan oleh para ahli SEO. Kelebihannya Anda bisa menargetkan beberapa keyword sekaligus sehingga konten Anda lebih mudah ditemukan oleh pencari informasi.
Peluang tampil dihalaman 1 mesin pencarian pun sangat besar karena lingkup pencariannya juga luas. Dengan kata lain mesin pencari akan merekomendasikan website/blog Anda. Selain itu keyword jenis ini juga sangat bermanfaat bagi para pencari informasi.
Contoh : Cara mudah membersihkan file sampah di Windows PC tanpa install aplikasi, 6 tips dan trik Google Search agar hasil pencarian akurat, dan lain sebagainya.
➽ Jenis Keyword Berdasarkan Waktu
Jenis keyword satu ini hanya bisa di trigger pada saat momen tertentu saja, misal ketika ada sesuatu yang menjadi viral atau menjadi trending topic. Namun ada juga keyword yang mampu bertahan di setiap zaman, karena keyword satu ini sering dicari banyak orang tiap waktu. Disini saya akan membagi definisi keyword berdasarkan waktu menhjadi 2, yaitu:
- Temporary Keyword
- Evergreen Keyword
Temporary keyword atau disebut juga keyword musiman. Keyword jenis ini hanya akan memberikan traffick ang banyak jika terjadi sesuatu yang viral atau pada saat momen tertentu. Keyword ini tidak akan bertahan lama menduduki peringkat pertama di mesin pencari. Seperti contoh: Pemain terbaik Liga Inggris 2020, Pemilihan presiden Amerika 2020, dan lain sebagainya.
Disebut juga keyword abadi. Keyword yang tak akan lekang oleh zaman dan akan tetap eksis sepanjang waktu selama masih ada mencarinya. Seperti contoh: Cara menjaga kesehatan tubuh, Cara memasak nasi goreng sapi dengan enak, dan lain sebagainya.
➽ Jenis Keyword Berdasarkan User/Pengguna
Keyword jenis ini dikategorikan berdasarkan pada minat, manfaat dan kebutuhan user/pengguna. Ada 2 jenis keyword berdasrkan user/pengguna, yaitu:
- Keyword Umum
- Keyword Khusus
Secara garis besar keyword umum merupakan jenis kata kunci yang digunakan untuk menjangkau seluruh pengguna. Akan tetapi keyword jenis ini sangat sulit untuk mendapatkan peringkat satu dihalaman mesin pencari dikarenakan banyaknya persaingan. Sebagai contoh: Tempat menjual sembako murah, Wisata pantai terindah di Indonesia, dan lain sebagainya.
Berbada dari keyword umum, keyword khusus digunakan untuk menargetkan audience tertentu sesuai kebutuhan dan minat pengguna. Keyword khusus lebih spesifik, biasanya dipakai untuk iklan tertarget (targeted ads), blog dengan niche tertentu dan jurnal ilmiah. Sebagai contoh: Cara optimasi SEO Lokal, Tema responsive untuk wordpress, dan lain sebagainya.
Conclusion
Dilihat dari cara mesin pencari memberikan peringkat untuk suatu konten berdasarkan kebutuhan pengguna dalam mencari suatu informasi, maka dapat disimpulkan bahwa keyword sangat berperan penting dalam suatu proses optimasi SEO.
Akan tetapi penggunaan keyword yang hanya ditujukan untuk optimasi mesin pencari, justru membuat suatu konten menjadi tidak user friendly. Dan hal ini bisa menyebabkan konten kita mendapat penalty berupa deindex.
Deindex merupakan suatu hukuman atau penalti yang ditujukan mesin pencari untuk suatu konten tertentu, sehingga konten tersebut tidak akan muncul di mesin pencarian.
Dengan kata lain konten Anda dihapus dari mesin pencarian. Dan ini sangat berpengaruh pada kualitas SEO suatu website/blog.
Jadi mana yang akan Anda pilih? Konten dengan keyword yang sesuai untuk pengguna atau konten yang berisi keyword dan hanya ditujukan untuk mesin pencari.