Apakah Backlink Masih Dibutuhkan Dalam SEO ?
Pernah mendengar atau membaca bahwa backlink sudah tidak penting dan bahkan tidak dibutuhkan dalam proses optimasi SEO?
Mungkin satu dekade yang lalu backlink merupakan faktor penting dalam optimasi SEO. Bahkan ada istilah Blogwalking, yaitu proses interaksi saling mengunjungi sebuah situs dan menanamkan link di kolom komentar. Padahal jika diterapkan saat ini merupakan hal yang termasuk dalam kategori spam abuse atau dalam bahasa gaulnya nyampah.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya kita memahami dulu pengertian dan definisi dari kata Backlink tersebut. Silahkan simak dengan baik artikel dibawah ini.
Apa itu Backlink?
Backlink atau biasa disebut link balik merupakan sebuah link tautan yang mengarah ke situs kita. Pada umumnya backlink kita tanam secara sengaja di kolom komentar atau situs kita menjadi rujukan dari situs lain dengan cara konten yang kita posting bermanfaat. Sehingga membuat pemilik situs lain mereferensikan situs kita.
Mungkin hal ini terdengar sangat mudah, namun pada kenyataannya penerapan backlink sangatlah sulit. Walaupun kita sudah membuat suatu konten yang bermanfaat dan menarik, jika tidak viral atau muncul di halaman pertama mesin pencarian, jelas tak akan ada yang mereferensikannya.
Satu dekade yang lalu mungkin kita masih bisa menanamkan link melalui kolom komentar di situs lain. Namun pada tanggal 24 April 2012 Google mengumumkan update algoritma terbaru yaitu Google Penguin yang bertujuan untuk menurunkan peringkat situs di mesin pencariannya.
Bagi situs yang melanggar pedoman dari Google Webmaster (sekarang: Search Console) yaitu tentang skema penanaman link yang disengaja dengan cara menduplikasi konten, spam abuse pada kolom komentar dan menggunakan backlink generator akan terkena dampak dari algoritma Google Penguin ini.
Kategori Backlink
Secara umum backlink dapat dikategorikan menjadi 2 jenis, antara lain:
Backlink Type
Tipe backlink terdiri dari 4 tipe menurut medianya, yaitu:
- Gambar, link sematan berada didalam gambar. Hal ini dapat kita lihat pada jenis iklan bergambar yang ada di sebuah situs.
- Teks, link sematan yang penempatannya sangat fleksibel, karena link ditempatkan di dalam anchor teks. Bisa kita lihat di berbagai situs dan media sosial.
- Frame, penyematan jenis frame biasanya digunakan untuk embed iframe pada halaman tertentu. Ini juga berlaku untuk penyematan link dalam video, biasa kita lihat iklan pada video youtube.
- Form, untuk penyematan link jenis ini biasa terjadi pada form kontak, survey dan keperluan akses yang membutuhkan kredensial.
Backlink Attributes
Penggunaan backlink attributes biasanya sebagai variabel (rel=" ") untuk memberitahu robot crawler tentang kegunaan link tersebut. Backlink Attributes dibagi menjadi 5 menurut kegunaannya, yaitu:
Dofollow
Atribut dofollow bertujuan untuk memberitahukan kepada robot crawler bahwa link tersebut boleh dirayapi dan diindeks. Atribut ini sangat diperlukan untuk optimasi internal linking pada proses SEO atau juga bisa digunakan untuk outbound link yang sekiranya itu bermanfaat untuk referensi situs kita
Contoh penulisan atribut dofollow:
<a href="https://www.hendrasurya.medium.com/">Hendra Surya on Medium</a>Secara default, tanpa atribut rel="dofollow", link tersebut sudah mempunyai nilai dofollow. Selain memberi manfaat SEO bagi pemilik link dengan sematan atribut dofollow, kita pun juga akan mendapat nilai lebih karena mereferensikan situs yang berguna bagi pembaca dan mesin pencari.
Nofollow
Kebalikan dari Dofollow, penggunaan atribut nofollow bertujuan untuk memberi sinyal pada robot crawler bahwa link tersebut tidak untuk dirayapi alih-alih diindeks. Hal ini berguna untuk keamanan situs kita dari penalti Google.
Contoh penulisan atribut nofollow:
<a href="https://www.hendrasurya.medium.com/" rel="nofollow">Hendra Surya on Medium</a>Penyematan link harus dengan menggunakan atribut rel="nofollow".
Semakin banyak link dengan atribut dofollow yang mengarah keluar dari situs kita akan memberikan nilai Bounce Rate yang tinggi. Sehingga nilai SEO situs kita pun akan menurun, maka dari itu penggunaan atribut nofollow untuk outbound link juga menjadi nilai lebih dalam optimasi SEO situs kita.
Noopener atau Noreferrer
Atribut Noopener pertama kali dikenalkan oleh WordPress untuk mengurangi dampak terjadinya phising dari tautan yang berbahaya, Noopener bekerja dengan menginstruksikan browser untuk menavigasi ke sumber daya target tanpa memberikan akses konteks penelusuran baru ke dokumen yang membukanya.
Contoh penulisan atribut noopener:
<a href="https://www.hendrasurya.medium.com/" rel="nofollow noopener">Hendra Surya on Medium</a>Penggunaan atribut noopener atau noreferrer bisa dikombinasikan dengan atribut lain dalam satu atribusi. Atribut noopener atau noreferrer sangat berguna ketika membuka tautan tidak terpercaya dan untuk memastikan tautan tersebut tidak dapat mengubah dokumen asal dalam situs kita.
Sponsored
Atribut sponsored biasanya digunakan dalam link berbayar seperti link iklan dan afiliasi. Atribut ini bertujuan untuk memberitahukan robot crawler bahwa link tersebut link iklan dan bukan untuk memanipulasi hasil penelusuran.
Contoh penulisan atribut sponsored:
<a href="https://www.facebook.com/infodiskonmarketplace" rel="sponsored">Info Diskon Marketplace</a>Penggunaan atribut sponsored ditujukan untuk memastikan bahwa Google tidak melihat link tersebut sebagai cara untuk mengakali hasil pencarian sehingga meningkatkan pagerank.situs kita. Namun hanya sebagai dukungan iklan dari sponsor.
UGC (User Generated Content)
Penggunaan atribut ugc atau user generated content biasa dipakai dalam kolom komentar sebuah situs atau situs yang memberikan akses kepada pihak luar atau kontributor untuk mengisi konten di situs tersebut (postingan pada forum).
Contoh penulisan atribut ugc:
<a href="https://www.facebook.com/hendrasuryana" rel="ugc">Hendra Surya on Facebook</a>Hal ini bertujuan untuk memberitahukan kepada robot crawler bahwa link dengan atribut ugc agar tidak diindeks dan sebagai atribut dari konten orang lain yang biasanya melenceng jauh dari niche situs tersebut sehingga mempengaruhi nilai SEO pada situs kita.
Tambahan informasi, seperti dilansir dari Google Search Central bahwa
Link yang ditandai dengan atribut rel ini umumnya tidak akan diikuti. Perlu diingat bahwa halaman tertaut dapat ditemukan melalui cara lain, seperti peta situs atau link dari situs lain, sehingga mungkin saja tetap di-crawl. Atribut rel hanya digunakan dalam tag <a> (karena Google hanya dapat mengikuti link yang diarahkan oleh tag <a>), kecuali nofollow, yang juga tersedia sebagai tag meta robots.
Cara Mendapatkan Backlink yang Berkualitas
Walaupun sulit namun ada beberapa cara untuk mendapatkan backlink yang berkualitas dan sesuai dengan niche situs kita. Cara ini sangat mudah namun membutuhkan effort dan konsistensi dari kita sendiri sebagai pemilik situs. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda tempuh, antara lain:
1. Buatlah konten yang bermanfaat dan (kalau bisa jadi viral)
Disini saya sangat tidak menyarankan membuat konten yang clickbait apa lagi konten curian dengan asal copy paste atau auto generated content (AGC) milik orang lain. Buatlah konten yang bermanfaat dan nyaman dibaca bagi para pengunjung situs Anda. Pastikan sesuai passion dan keahlian Anda, karena dengan hal tersebut, Anda lebih mudah dalam penulisannya.
Sebagai contoh, jika Anda menyukai editing foto buatlah konten yang berhubungan dengan cara edit foto yang baik dan benar atau buatlah suatu tutorial yang memudahkan pembaca mengikuti cara edit foto tersebut.
Atau jika Anda seorang yang suka memasak, bisa dengan membuat konten tentang cara memasak, membagikan resep masakan dan mereview tempat kuliner yang patut dikunjungi. Hal ini akan sangat mudah dilakukan karena Anda sudah menguasai bidang tersebut.
Dengan konsistensi Anda dalam membuat konten, niscaya eksistensi situs Anda pun juga akan naik. Jika sudah sampai pada tahap ini, mungkin banyak orang yang akan mereferensikan konten situs Anda. Bahkan bisa diliput di media-media besar.
Dengan eksistensi tersebut, Anda pun akan mendapat backlink secara otomatis tanpa Anda pinta. FYI, 38% traffic blog ini berasal dari Google News loh. Yuk menulis sekarang juga!! Karena bagi saya Writing is a Legacy. Anda bagaimana ??
2. Manfaatkan Content Sharing Platform
Content Sharing Platform atau platform berbagai konten yang saya maksud bukan sosial media pada umumnya. Namun lebih mengarah kepada situs yang memberikan akses kepada pembaca untuk menjadi kontributor penulis di situs tersebut.
Sebagai contoh, Anda bisa bisa menulis ulang konten dan dibagikan ke situs seperti Medium, Kompasiana, Academia.edu, Dev.to, Kaskus, IDN Times, Live Journal dan masih banyak lagi. Apalagi situs-situs tersebut punya traffic yang besar.
Walaupun hanya mendapatkan atribut nofollow dari sematan link di situs tersebut. Namun sangat membantu menaikkan traffic situs Anda. Apakah Anda sudah mencoba?
3. Lakukan Guest Posting
Guest Posting atau Guest Blogging adalah metode paling mudah untuk mendapatkan backlink yang berkualitas. Cara ini berbeda dengan blogwalking yang hanya melakukan spam link pada kolom komentar. Alih-alih dapat backlink, yang ada justru terkena penalti dari Google yang menyebabkan situs kita deindex.
Ibarat di zaman kerajaan, cara ini dianggap ksatria. Jika dalam terminologi ilmu biologi, metode ini boleh disebut sebagai simbiosis mutualisme. Karena cara kerja metode ini mendatangkan keuntungan kedua belah pihak.
Sederhananya seperti ini, Anda menulis sebuah konten yang didalamnya berisi link mengandung keyword yang mengarah ke situs Anda sendiri dan diposting pada situs orang lain yang isi kontennya pun relevan dengan situs Anda. Dengan begitu Anda sudah mendapat backlink dan situs orang lain tersebut mendapat konten yang Anda tulis untuk diposting di situsnya.
Namun permasalahannya tidak semudah itu ferguso! Anda harus membangun jaringan relasi yang kuat, terutama didalam komunitas penulis atau blogger ditempat Anda. Sudahkah Anda mempunyai jaringan komunitas tersebut? Jika belum, cara selanjutnya bisa membantu Anda lagi untuk mendapatkan backlink yang berkualitas.
4. Gunakan Backlink Building Tool
Eitss!!...jangan samakan building backlink tool dengan generator backlink gratisan yang banyak tersebar di internet itu lho. Beda coy…!!
Dengan penggunaan backlink building tool, Anda akan mendapat banyak keuntungan seperti kemampuan tracking backlink, analisis backlink situs Anda dan kompetitor serta laporan lengkap yang meliputi rekomendasi backlink, DA, PA dan anchor teks yang terdapat sematan backlink.
Caranya mudah kok, Anda hanya tinggal mencari sebuah platform SEO Management yang terbaik. Tapi disini saya akan merekomendasikan SEMrush sebagai pilihan Anda. Karena apa?
Karena selain gratis dan ada free trial selama 7 hari. Anda pun disajikan banyak tool yang bermanfaat untuk perkembangan SEO Anda. Silahkan daftar sekarang juga dan menangkan kompetisi SEO dari kompetitor Anda
Kesimpulan
Dengan penjelasan lengkap seperti yang saya bahas diatas, pasti Anda sudah bisa menjawab pertanyaan yang ada di judul artikel ini. Karena kebanyakan orang menganggap penerapan backlink sangat sulit sekali. Dan dengan semangat toxic positivity yang dibungkus dengan cangkang riset pengalaman, mereka mengabaikan penggunaan backlink dari salah satu faktor keberhasilan SEO.
Dengan hal tersebut, mereka bertujuan untuk melemahkan kemampuan dalam bersaing di mesin pencarian. Karena pada dasarnya SEO adalah suatu kompetisi yang didalamnya harus ada seorang pemenang dan orang yang kalah.
Sampai saat ini, backlink masih masih salah satu faktor penting untuk keberhasilan SEO sebuah situs atau media yang berkompetisi di mesin pencarian. Dan Google pun masih sangat memandang backlink sebagai penentu expertise, authority, dan trustworthiness sebuah situs.
Dan pada akhirnya Anda lah yang dapat menentukan keberhasilan SEO situs Anda. Karena backlink hanyalah salah satu faktor dari ribuan faktor yang mempengaruhi keberhasilan SEO Anda.